##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Downloads
Main Article Content
Abstract
This study aims to examine the management of the Village Fund Allocation in Pematang Tujuh Village, Rasau Jaya Subdistrict, Kubu Raya Regency, by implementing the principles of Good Governance. This research uses a case study method with a descriptive qualitative approach, employing data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The study involved three respondents as sources of information. The findings reveal that the planning stage adheres to the Ministry of Home Affairs Regulation No. 113 of 2014, starting with Dusun Meetings and Village Development Planning Meetings (Musrenbangdes), involving the active participation of the Pematang Tujuh Village community. The Village Institution's involvement in the preparation of the Village Medium-Term Development Plan (RPJM Desa) and the Village Government Work Plan (RKP Desa) is discussed in Musrenbangdes meetings, subsequently organized by a special team. The results of these meetings are then displayed on announcement boards and billboards. In the implementation stage, the management of the Village Fund Allocation is carried out by a management team responsible for the Accountability Report (SPJ), involving the Pematang Tujuh Village community in the execution of activities. All activities related to budget implementation are announced on the website and notice boards.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Amsyal, R. (2020). Pengelolaan alokasi dana desa dalam pemberdayaan masyarakat menurut perspektif ekonomi islam (studi pada permukiman mesjid Trienggadeng kecamatan Trienggadeng kabupaten Pidie Jaya) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Azizah, C. (2021). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus Desa Bojong Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Garung, C. Y., & Ga, L. L. (2020). Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Pencapaian Good Governance Pada Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka. Jurnal Akuntansi: Transparansi Dan Akuntabilitas, 8(1), 19-27.
Indrawati, Sri Mulyani. 2017. Buku Saku Desa, Dana Desa untuk Kesejahteraan Raayat. Jakarta: Sekretariat Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Irwan, Nata. 2017. Tata Kelola Pemerintahan Desa Era UU Desa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Kadarisman, M. 2013. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Jakarta: Rajawali.
Krina P, Loina Lalolo. 2003. Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi. Jakarta: Bappenas.
Malayu, S.P Hasibuan. (2014). Manajemen, Dasar, Pengertian dan Masalah.Jakarta: Bumi Aksara.
Oktaresa. 2015. Analisis Hubungan Pengalaman, Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan, dan Skeptisme Profesional dengan Kemampuan Pendeteksian Kecurangan pada Perwakilan BPKP Provensi Riau. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi Negara Tanggerang Selatan.
Safitri, T. A., & Fathah, R. N. (2018). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governance. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(1), 89-105.
Sari, D. A. (2022). Tata Kelola Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governance Di Kampung Bukit Agung Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Setiawan, A. (2019). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governance. Among Makarti, 11(2).
Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Warsono, (2014). The Obstacles of Implementation of Village Allocation Fund Program in the North Konawe Southeast Sulawesi. Journal of Management and Sustainability Vol. 4 No. 3, ISSN 1925-4725 E-ISSN 1925-4733.
Susilo, J. H. (2016). Pengelolaan alokasi dana desa (ADD) untuk mewujudkan good governance: Studi kasus pada Desa Banggle Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Susilo, J. H. (2016). Pengelolaan alokasi dana desa (ADD) untuk mewujudkan good governance: Studi kasus pada Desa Banggle Kecamatan Sukorame
Syofianti, N. A. (2020). Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus pada Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala) (Doctoral dissertation, STIE Indonesia Banjarmasin).
Widanti, N. P. T. (2022). Konsep Good Governance dalam Perspektif Pelayanan Publik: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Abdimas Peradaban, 3(1), 73-85.
Widyastuti, D. T. (2021). Skripsi Good Governance Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Gembyungan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
Yuliani, I. (2017). Implementasi good governance dalam pengalokasian dana desa pada Pemerintah Desa di Kabupaten Tulungagung (studi pada Desa Jengglungharjo, Desa Ringinpitu, dan Desa Jabon).
Zaman, B., & Nurdiwaty, D. (2020). Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA), 5(1), 65-84
PematangTujuh(2022juni),https://pemtangtujuh.desa.id/artikel/2022/5/1 0/sejarah- desa.
Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Jakarta.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jakarta. Sanusi, D.P dan Djumlani, A. (2014). Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Balansiku Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan. Vol. 2 No. 3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa